Quiet |
"Stop trying to impress people You don't even like" |
“Selamat siang, mau nonton
apa?”
Sapa seorang wanita
penjaga loket bioskop dengan senyum ramah.
“Joker” jawabnya.
“Mau di kursi nomor
berapa? Mau di depan, di tengah atau di belakang?” wanita itu menunjukkan layar
monitor yang ada di bawah agar dia bisa memilih posisi dan nomor kursi.
Masih banyak yang kosong,
padahal baru beberapa hari film ini diputar di bioskop, mungkin karena ini hari
kerja. Sebagian besar orang masih berkutat di tempat kerjanya, sementara
dirinya yang selalu punya waktu luang siang hari, tak pernah absen mengunjungi
bioskop setiap hari senin atau selasa setiap minggunya.
Apalagi profesinya yang
hanya sebagai guru TK membuatnya bisa langsung pergi ke bioskop begitu selesai
mengajar. Nonton film memang menjadi hobinya sejak kecil, dia nonton segala
genre film, mulai dari film action, romance, komedi hingga horror sendiri. Ya,
dia selalu nonton sendiri.
“Yang ini aja mbak,” dia
menunjuk layar monitor tepat di posisi kursi yang diinginkannya.
“G12 ya? Silahkan
tiketnya! Kuponnya mau ditukar apa? Mau Teh Kotak atau Soda?”
“Soda saja!”
Harga tiket yang
sebenarnya cuma 25 ribu jadi 30 ribu karena yang 5 ribu jadi kupon buat beli
minuman. Lumayan.
Kondisi bioskop yang
lengang membuatnya bisa fokus menyaksikan setiap adegan di dalam film, kalau
weekend pasti tidak akan bisa sepeerti ini. Biasanya dipenuhi oleh muda mudi
berisik yang baru kemarin kenal film, belum lagi jika ada keluarga yang piknik sambil
bawa anak kecil yang berkali – kali pesan kentang goreng atau pop corn setiap
kali nonton.
Itu sebabnya dia lebih
suka nonton di hari senin atau selasa setiap minggunya. Selalu di hari itu,
tidak pernah di hari lain. Dan selalu sendiri. Ya, sendiri.
***
Setelah sekitar 122 menit
nonton, akhirnya dia keluar dari studio 2 dan menuju ke lift untuk turun ke
lantai dua. Di sana ada foodcourt jadi tidak perlu mencari tempat lain untuk
makan siang. Dia langsung tertuju pada salah satu stand langganan dan memesan nasi
campur bali ditambah sate lilit dan es jeruk.
Dia sengaja memilih tempat
yang lumayan sepi karena semakin siang tempat ini semakin ramai dengan anak SMA
yang baru pulang sekolah, bukannya langsung pulang malah main ke mall dulu buat
beli boba.
Dia makan sambil mengamati
sekelilingnya, sepertinya hanya dia saja yang makan sendirian di tempat seramai
ini. Ada yang datang bersama teman, keluarga bahkan pasangan. Tapi dia hanya
mengamati sekilas untuk kemudian kembali fokus pada makan siangnya dan segera
menghabiskannya agar bisa cepat sampai rumah.
Begitu selesai, dia
langsung turun ke lantai satu dan membeli Roti ‘O dan kopi untuk dibawa pulang
sebagai buah tangan.
Di tempat parkir sudah ada
motor matic putih 150cc berstiker semut merah dan angka 93 yang selalu setia
mengantarnya kemana saja, mulai dari kerja, jalan jalan hingga mengantar
barang, dan selalu sendiri. Ya sendiri cuma sama si putih ini.
Sesampainya di rumah dia
hanya meletakkan roti dan kopi yang dibelinya tadi di meja lalu menyalakan
laptopnya begitu selesai meletakkan tas dan jaket di tempat tidur. Hal pertama
yang dilakukan dengan laptopnya adalah memeriksa email, ternyata hanya beberapa
email dari kliennya.
Tak lupa dia juga
memeriksa ponselnya, ada banyak pesan whatsapp yang belum terbaca. Di antaranya
ada dari klien yang protes karena hasil pengerjaan website kurang sesuai dengan
keinginannya, beberapa pesan dari nomor baru yang menanyakan lowongan menulis
lagi.
Dan beberapa pesan yang
sudah lama diabaikannya.
“Oalah… iya nggak apa –
apa, kirain kamu udah nggak mau balas wa ku.”
Muncul satu pesan lagi.
“Semoga usahanya lancar
ya, harus tetap semangat!”
- Aryo.
Banyuwangi, 16 Oktober 2019
Saya sama sekali belum nonton itu film. Dan soal pesan tiket atau tempat duduk, saya pun juga sudah lupa, sekarang pakai petunjuk monitor ya. Dulu mah selembar kertas.
ReplyDeletePhoto imagenya keren banget
Ehm siapa tuh yang wa nya diabaikan :)
ReplyDeletekayaknya si ini cerita yang punya blog deh ya.. semangat dan sukses selalu :D
ReplyDeleteCeritanya lagi ingin sendiri, me time ya ini...kok nonton sendirian?
ReplyDelete